Pada tanggal 11 Agustus 2023, Nusantara Data Center Academy menghadirkan event Nusantara Data Center & Cloud Summit 2023. Salah satu sesi yang dihadirkan dalam event tersebut adalah sesi expert talk and presentation. Kami mengundang Bapak Andi Widjajanto selaku Gubernur LEMHANAS (Lembaga Ketahanan Nasional).
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Andi Widjajanto menyampaikan bahwa saat ini kita berada dalam evolusi kelima dimana kuncinya adalah konektivitas dan yang menjadi elemen utama adalah siber.
Kondisi dan Tantangan Siber di Indonesia
Dalam 5-6 tahun ke depan, tren yang akan kita lalui adalah Quantum Computing. Saat ini, pertumbuhan industri cloud di Indonesia luar biasa, sudah mendekati 30% untuk kebutuhan IT tetapi Indonesia belum mencapai kondisi yang ideal. Indonesia merupakan negara ke-3 dengan kasus kebocoran data terbanyak tahun 2022 setelah Rusia dan Prancis. Lalu tantangan kita hari ini bagaimana mengatasi kerawanan tersebut. Bapak Andi Widjajanto menekankan bahwa penyebab utama hal tersebut adalah karena kita tidak punya arsistektur digital yang lengkap.
Prioritas Keamanan Siber sebagai Kekuatan Militer
Teknologi siber akan mengalami lompatan teknologi revolusioner sehingga dinilai akan mendisrupsi doktrin militer dan tata cara pelaksanaan perang. Kondisi ini menjadikan adopsi kapasitas siber perlu menjadi prioritas dalam pembangunan kekuatan militer Indonesia. Pembentukan matra siber dapat dipertimbangkan agar pembangunan kapasitas siber dapat bersifat lebih holistik dan integratif untuk menghadapi berbagai ancaman kekinian.
Upaya Pertahanan Siber yang dilakukan oleh Pemerintah
Bapak Andi Widjajanto juga menyampaikan dari sisi pemerintahan, pemerintah sedang berusaha mengidentifikasi untuk membentuk regulasi pertahanan siber yang kuat. Penerbitan regulasi keamanan siber menunjukkan perhatian dan komitmen pemerintah Indonesia terhadap isu keamanan siber. Akan tetapi, Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah berupa harmonisasi kebijakan, regulasi dan aktor terlibat di dalamnya. Pembentukan matra siber dapat menjadi upaya pemusatan sumber daya keamanan siber. Penguatan kapasitas pada pilar-pilar dasar ketahanan siber menjadi modalitas utama untuk mewujudkan matra siber yang mumpuni.
Tantangan ini memang besar, tetapi dengan kerja keras, kolaborasi, dan komitmen, Indonesia dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi masa depan yang semakin terhubung dan canggih dalam hal teknologi siber.
Simak pemaparan lengkap Bapak Andi dalam video berikut ini (silahkan login untuk menyimak video) :
